Sayaakan bahas tentang bumi itu datar atau bulat menurut versi Al-Quran. Perlu di ingat juga kitab ini memiliki arti yang sangat luas tanpa batas dan bahkan bisa ditafsirkan yang beda-beda pula. "KESALAHAN AL QURAN, KEBENARAN ALKITAB BUMI DATAR ATAU BULAT? (membantah klaim Zakir Naik)" Bumi seperti bulat telur ayatnya (QS.An - Naazi Sekarangkita bandingkan dengan model bentu Bumi Datar. Dan hasilnya: Hasilnya nyaris tepat dan tidak ada jalan lain untuk menuju Ka'bah. Ke kanan, kiri, dan bawah tidak ada Ka'bah. Karena dari empat penjuru angin menghasilkan hanya satu lokasi tepat dan itupun sesuai dengan angka yang ditunjuk kiblat locator yakni sekitar 30 derajat dari arah AlQur'an dalam hal ini, tidak sekedar mengatakan bahwa bumi itu hamparan umpama karpet saja, kemudian berhenti pada kalimat itu, tapi ada kata tambahan lain yaitu "bagimu". Artinya, bagi kita manusia yang tinggal di atas permukaan bumi ini, bumi terasa datar. Walaupun, bumi itu pada kenyataannya adalah tidak datar. Topiktentang bumi bulat dan bumi datar telah mendorong banyak orang untuk mengemukakan pendapat.. Saya pun sebagai orang yang berlatar belakang teologi kris Menurutkesaksiannya, ia mengatakan bahwa ia melihat bumi berbentuk "Flat disk with upturned edge" atau "cakram datar yang pinggirnya menengadah" dan inilah realita sebelum propaganda NASA tahun 1958. Yang aneh media-media saat itu tidak megumumkannya. Bumidatar adalah keyakinan khalayak umum di Eropa sebelum Galileo Galilei sekitar awal tahun 1600-an membuat keributan dengan mengatakan bumi berbentuk bulat dan mengelilingi matahari sebagai pusat sistem tata surya. Padahal, saat itu masyarakat Eropa --dan Gereja-- percaya bahwa bumi datar dan merupakan pusat tata surya, bukannya matahari. Yc4Ru. Apa kehendak Allah bagi bumi? ”Inilah firman Yehuwa, . . . Pembentuk bumi . . . , yang tidak menciptakannya dengan percuma, yang membentuknya untuk didiami.”—Yesaya 4518. APA KATA ORANG Banyak orang yakin bahwa bumi muncul begitu saja. Menurut ajaran beberapa agama, bumi adalah tempat sementara yang Allah gunakan untuk menguji manusia, apakah layak diupahi dengan kehidupan surgawi atau pantas dihukum dengan api neraka. APA KATA ALKITAB Alkitab mengatakan bahwa ”Allah menciptakan langit dan bumi”. Kejadian 11 Ia memberi tahu pasangan manusia pertama, ”Beranakcuculah dan bertambah banyak dan penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, tundukkanlah . . . segala makhluk hidup yang merayap di bumi.” Kejadian 128 Allah menyebut-nyebut soal kematian hanya dalam hal yang berkaitan dengan ketidaktaatan. Kejadian 217 Itu berarti bahwa Allah bermaksud menjadikan bumi sebagai tempat tinggal abadi bagi manusia. Allah ingin agar bumi dipenuhi dengan orang-orang taat yang memeliharanya dan menghuninya untuk selamanya. Akankah bumi hancur? ”Ia telah menjadikan bumi di tempatnya yang tetap; yang tidak akan digoyahkan sampai waktu yang tidak tertentu, atau selama-lamanya.”—Mazmur 1045. APA KATA ORANG Para ilmuwan telah memperkirakan berbagai keadaan yang bisa membuat bumi hancur atau tak bisa dihuni. Menurut mereka, ada hal-hal yang bisa mengancam keberadaan manusia. Misalnya bencana alam, seperti tabrakan benda langit dengan bumi, letusan gunung berapi yang superdahsyat, kematian matahari, atau pemanasan global. Ada juga bencana akibat ulah manusia, seperti perang nuklir atau serangan senjata biologis. APA KATA ALKITAB Kehendak Allah bagi bumi belum berubah. Firman Allah jelas berkata, ”Bumi tetap berdiri bahkan sampai waktu yang tidak tertentu.” Pengkhotbah 14 Selain itu, bumi akan terus dihuni. Alkitab berkata, ”Orang-orang adil-benar akan memiliki bumi, dan mereka akan mendiaminya selama-lamanya.”—Mazmur 3729. MENGAPA PENTING UNTUK TAHU? Karena percaya bahwa bumi akhirnya akan hancur, ada yang menjarah sumber daya bumi yang berharga. Ada juga yang hidup hanya untuk hari ini dan kehilangan harapan akan masa depan. Ini bisa membuat hidup mereka kurang bermakna atau tanpa tujuan. Sebaliknya, jika percaya bahwa kita bisa hidup selamanya di bumi, kita kemungkinan akan membuat keputusan yang bermanfaat bagi kita dan keluarga kita, bahkan sampai di masa depan. Apakah tujuan akhir manusia adalah surga? ”Mengenai langit, langit adalah milik Yehuwa, tetapi bumi telah diberikannya kepada putra-putra manusia.”—Mazmur 11516. APA KATA ORANG Banyak orang percaya bahwa semua orang baik akan pergi ke surga. APA KATA ALKITAB Surga adalah milik Allah, tapi bumi adalah untuk manusia. Alkitab berbicara tentang ”bumi yang berpenduduk yang akan datang”. Ibrani 25 Yesus adalah manusia pertama yang naik ke surga, dan Alkitab menunjukkan bahwa ada orang-orang pilihan lain yang akan pergi ke surga untuk suatu tujuan khusus. Bersama Yesus, mereka akan ”memerintah sebagai raja-raja atas bumi”.—Penyingkapan Wahyu 59, 10; Lukas 1232; Yohanes 313. MENGAPA PENTING UNTUK TAHU? Alkitab sebenarnya tidak mengajarkan bahwa semua orang baik akan pergi ke surga. Kalau Allah membawa semua orang baik ke surga, itu berarti Ia gagal melaksanakan kehendak-Nya yang mula-mula bagi bumi. Itu juga berarti bahwa janji-Nya tentang kehidupan abadi di bumi tidak benar. Sebaliknya, Firman Allah berjanji, ”Berharaplah kepada Yehuwa dan ikutilah jalannya, dan ia akan meninggikan engkau untuk memiliki bumi.”—Mazmur 3734. TENTANG KEBERADAAN ALAM SEMESTA Dalam usaha umat kristiani untuk membuktikan bahwa Tuhan itu “ADA”? Senantiasa mereka berkata, bahwa alam ini tidak terjadi begitu saja, pastilah ada sesuatu yang mereka sebut sebagai ciptaan Tuhan dengan desain Cinta Kasih yang Maha Sempurna, akan tetapi ada beberapa masalah yang akan muncul dari argument tersebut, tentu argumen itu, mengandung kesalahan yang Besar. Pertama; Bagaimana umat kristiani tau, kalau hanya Tuhan nya saja yang melatar belakangi penciptaan alam demesta dan seluruh isinya?, mungkin saja ada Tuhan agama lain yang mendesain dan menciptakan alam semesta ini. Alam semesta ini begitu kompleks dan rumit, dan kita bisa saja berpendapat ada ribuan Tuhan yang terlibat dalam rancangan dan ciptaan alam semesta ini diperkirakan ada 4200 agama di dunia, sehingga berakibat begitu kompleks dan rumit Simak Tentu alasan ini, yang paling masuk akal, daripada harus percaya hanya 1 satu Tuhan saja, seperti klaim umat kristiani. Kedua; Kita juga perlu bertanya apakah Tuhan Kristen yang mendesain lalu mencipta dengan sempurna? Bila demikian, maka seharusnya di-jawab; Iya! tentu alam semesta dan seluruh isinya mutlak dan harus sempurna!. Dan mari kita uji bersama dengan kebijaksanaan atas pengertian yang nenar, dari FAKTA berikut dibawah ini; Fenomena Benda Tak Hidup HUJAN; Ketika hujan, tentu kita bertanya, Siapa yang membuat hujan ini?. Dan kita semua tau bahwa hujan ini bukan dikarenakan seseorang, tetapi karena Suatu fenomena alam seperti panas, penguapan, pengendapan dalam bentuk awan dlsb. Dan hujan juga telah menurunkan dan memberi kita air murni sebagai air minum dan kehidupan. Akan tetapi terkadang hujan yang terlalu deras bisa menyebabkan banjir,Orang kehilangan nyawa dan harta kehilangan mata pencaharian Namun bila tak ada hujan sama sekali, Mengakibatkan jutaan Orang wafat karena kemarau dan kelaparan yang berkepanjangan Note; seperti contoh FAKTA berita dibawah dari akibat kemarau panjang masyarakat kristen kuno di ethiopia yang menyebabkan kematian 7,7 juta jiwa, sejak 1983 s/d 2017 kumparannews/jumlah-korban-kelaparan-ethiopia-bertambah-kini-7-7-juta-orang. Pertanyaan; Apakah ini yang disebut rancangan Tuhan yang sempurna? Dan Mengapa Tuhan Yesus tidak turun ke-dunia untuk membuktikan Mukjizatnya, memberi roti, anggur, dan menghidupkan mereka kembali yang sudah wafat seperti kisah lazarus?Agar kami percaya bahwa Tuhan Yesus ada? BATU; Ketika kita melihat batu yang halus di sungai, tentu juga kita tidak bertanya siapa yang memoles batu ini? sebab kita semua tau bahwa Permukaan batu yang halus itu bukan dikarenakan seseorang, akan tetapi karena suatu kejadian alam seperti gesekan pasir dan air. GUNUNG Yang menjulang tinggi ke angkasa, tentu indah dan sedap dipandang mata; Akan tetapi saat tanah longsor, gunung meletus yang terjadi dari abad ke abad, telah banyak menimbulkan kerugian dan kematian, Apakah ini yang disebut sebagai rancangan dan ciptaan yang sempurna?, ANGIN Dengan hembusan yang sejuk, memang menyenangkan; Akan tetapi saat topan dan badai, seringkali juga menyebabkan kehancuran dan hilangnya nanyak nyawa, Lalu apakah ini Juga disebut sebagai rancangan dan ciptaan yang sempurna?. Mala petaka dari fenomena benda mati tersebut diatas, merupakan FAKTA yang tidak mencerminkan kesempurnaan dari rancangan dan ciptaan alam semesta ini, Sehingga tidak bisa hanya diciptakan oleh satu Tuhan saja yang katanya sempurna. Fenomena Benda Hidup. Sekilas pandangan dangkal kalau di alam ini kelihatan indah dan harmonis, semua mahluk hidup berkecukupan dan masing-masing mempunyai tugas di dunia ini. Akan tetapi semua ilmuwan menyatakan bahwa alam ini begitu kejam, Untuk bertahan hidup saja mahluk hidup yang satu harus memangsa mahluk hidup yang lainnya, Sehingga harus menghindarkan diri dari menjadi mangsa mahluk lain. Di alam ini tak ada secuil pun waktu untuk berbelas kasihan, cinta kasih serta pengampunan. Jika Tuhan yang merancang dan menciptakan semua ini. Tentunya kita telah membuktikan bahwa Alkitab merupakan dokumen yang begitu kejam. Dan dunia hewan bukanlah satu-satunya rancangan yang tidak sempurna dari sudut pandang etis. Mahluk hidup juga tidak sempurna, karena sering terjadi kesalahan yang tidak masuk akal, yang mana; Ada jutaan bayi terlahir cacat phisik dan mental,Bayi yang meninggal dalam kandungan,Bahkan meninggal sesaat setelah dilahirkan dlsb. Pertanyaan; Mengapa Tuhan yang sempurna mau menciptakan yang buruk? Akhirnya; Tuhan menyesal atas ciptaannya bahwa Ia akan menghapus manusia yang telah Ia ciptakan, maupun hewan-2 dan binatang-2 melata dan burung-2 di udara, karena Ia telah menyesal bahwa Ia telah menjadikan mereka kejadian 65-7 Lalu umat kristiani menggiring kita kepada opini untuk mempertahankan ide dan argument tentang; DONGENG PENCIPTAAN Ketika kita meminta untuk membuktikan keberadaan Tuhan, maka umat kristen akan segera membuka Alkitab dan berkata “Injil yang mengatakan Tuhan Yesus ada”. Lalu mengapa kita harus percaya Alkitab saja?, Sementara kita tidak boleh mempercayai kitab agama lain, yang tentunya pasti memiliki argument masing2, tentang sebab awal adanya alam semesta ini. Penggunaan untuk menunjukkan keberadaan Tuhan, hanyalah Mutlakjika Alkitab berisi kata2 Tuhan. Akan tetapi Alkitab tidak mempunyai Fakta, bahwa Alkitab merupakan wahyu Tuhan. Lebih lanjut adalah bagaimana kita membuktikan bahwa; Alkitab hanya dokumen konflik politik yang banyak mengandung kesalahan. Maka dari itu mari kita awali penelitian dan menemukan kesalahan Alkitab, sehingga tidak bisa disebut Firman/ Wahyu Tuhan, yang mana penciptaan alam semesta, sangat bertentangan dengan Ilmu Pengetahuan Modern, bahkan Ilmu Perbintangan dan Biologi di Perguruan Tinggi. Dengan alasan yang sederhana bahwa; Bumi bergerak pada porosnya dan mengelilingi matahari, yang mana keping2 tektonik di permukaan bumi juga bergerak. Akan tetapi Alkitab menyatakan bahwa bumi tidak bergerak Bumi Datar Seperti tertulis pada Alkitab; Gemetarlah dihadapan-Nya hai segenap bumi; sungguh tegak bumi, tidak bergoyang 1 tawarikh 1630, mazmur 931, 9610, 1045, yesaya 4022 Simak “Bumi Datar Menurut Alkitab”. Posted by on 20 JULY 2017 Syalom. Salam sejahtera bagi kita semua. Pada kesempatan berikut ini, saya akan menjelaskan tentang ayat-ayat dalam Alkitab yang memperkuat bukti bahwa bentuk bumi sesungguhnya adalah datar dan tidak sesuai dengan teori bumi bulat. Mazmur 93 1 “TUHAN memerintah, Ia berpakaian kemuliaan, TUHAN berpakaian dan berikatpinggangkan kekuatan. Sebenarnya, dunia tegak dan tidak terguncangkan.”TB/” The LORD reigneth, he is clothed with majesty; the LORD is clothed with strength, wherewith he hath girded himself the world also is stablished, that it cannot be moved.”KJV Dalam nats tersebut dapat dengan sangat jelas dimengerti bahwa bumi tidak bergerak yang tercantum dalam frasa “dunia tegak”. Sementara itu frasa “tidak terguncangkan” mengandung arti bahwa terdapat fondasi yang didasarkan untuk menopang bumi ini sehingga tidak goyah ataupun roboh. Yesaya 40 22 ” Dia yang duduk di atas bulatan bumi, yang penduduknya seperti belalang, Dialah membentangkan langit seperti tirai, dan menghamparkannya seperti kemah untuk ditinggali,”TB/ “It is he that sitteth upon the circle of the earth, and the inhabitants thereof are as grasshoppers; that stretcheth out the heavens as a curtain, and spreadeth them out as a tent to dwell in”KJV Dalam ayat di atas tersebut dapat disimpulkan bahwa bentuk permukaan bumi adalah datar yang terdapat dalam frasa “menghamparkannya seperti kemah untuk ditinggali”. Selain itu terdapat pula pernyataan “membentangkan langit seperti tirai” yang dapat dimengerti bahwa di atas bumi terdapat langitfirmament yang menyelimuti bumi. Yosua 10 12-13 “12 Pada hari itu TUHAN menyerahkan orang Amori kepada orang Israel. Yosua berdiri di hadapan orang-orang Israel dan berkata kepada TUHAN “Matahari, berhentilah di atas Gibeon, dan bulan, di atas Lembah Ayalon.”13 Berhentilah matahari, dan bulan tidak bergerak sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah itu telah tertulis dalam Kitab Yasar? Matahari pun berhenti di tengah-tengah langit dan tidak bergerak sehari penuh.”TB/”12 Then spake Joshua to the LORD in the day when the LORD delivered up the Amorites before the children of Israel, and he said in the sight of Israel, Sun, stand thou still upon Gibeon; and thou, Moon, in the valley of And the sun stood still, and the moon stayed, until the people had avenged themselves upon their enemies. Is not this written in the book of Jasher? So the sun stood still in the midst of heaven, and hasted not to go down about a whole day.”KJV Firman Tuhan di atas dapat diambil kesimpulannya bahwa matahari dan bulan bergerak bukan buminya yang bergerak. Mengapa Tuhan memberhentikan kedua benda langit tersebut jika buminya yang bergerak? Mengapa Tuhan tidak memberhentikan saja buminya? Inilah bukti dalam firman-Nya yang ditujukan kepada kita agar kita mengetahui keadaan alam di dunia. Sangat jelas sekali pernyataan dan logika bahwa bulan dan matahari bergerak mengelilingi bumi dalam ayat tersebut. Kejadian 1 6-7 “ 6 Kemudian, Allah berkata, “Jadilah cakrawala di antara segala air untuk memisahkan air dari air!”7 Maka, Allah menciptakan cakrawala dan memisahkan air yang ada di atas cakrawala itu dengan air yang ada di bawahnya. Maka, jadilah demikian.”TB/”6 And God said, Let there be a firmament in the midst of the waters, and let it divide the waters from the And God made the firmament, and divided the waters which were under the firmament from the waters which were above the firmament and it was so.”KJV Nats tersebut merupakan kisah penciptaan langit dan bumi pada hari kedua dimana Tuhan menciptakan cakrawalalangit sebagai pemisah dari air yang berada di atas langitkubah dan air yang berada di bawah langitkubah. Dari sini dapat diketahui bahwa sekali lagi terdapat kubah yang menutupi bumi untuk memisahkan air yang di atas maupun di bawah kubah. Jelas tidak ada yang namanya luar angkasa di atas bumi kita ini. Semua sudah ditetapkan oleh Tuhan Allah bahwa terdapat batas langit untuk memisahkan bumi dan sorga. Demikian penjelasan materi dari saya, semoga bermanfaat. Salam People Power! Tuhan Yesus memberkati kamu sekalian. Amin. LAPAN Sebut Pengikut Bumi Datar Tak Pakai Logika Ilmiah Jakarta, CNN Indonesia –Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional LAPAN Thomas Djamaluddin mengungkap alasan jumlah pengikut Bumi datar yang kian hari jumlahnya terus bertambah. Menurutnya, hal itu semata antaran kepercayaan yang tak diiringi informasi pendukung. “Itu kepercayaan yang dipengaruhi oleh kurangnya informasi yang diterima,” jelasnya kepada melalui sambungan telepon, Jumat 16/11. Kepercayaan yang dimaksud Djamal terkait dengan dongeng mengenai Bumi datar yang disebut sama dengan kepercayaan kepada dongeng yang beredar di tengah masyarakat. Selain terkait kepercayaan, juga tak sependapat jika penganut teori ini punya maksud tak percaya pemerintah atau badan antariksa. Menurutnya, teori ini murni bentuk kepercayaan tanpa dasar logika. “Itu Bumi datar bukan teori, sekedar kepercayaan yang tidak mengunakan logika ilmiah,” imbuhnya. Kesimpulan tersebut ditarik berdasarkan interaksi Djamal secara langsung ketika memberikan penjelasan kepada penganut kepercayaan Bumi datar di Indonesia. Pria berkacamata ini mengatakan kerap membagikan informasi mengenai fenomena-fenomena alam untuk membuktikan bahwa bentuk Bumi bulat. Penganut teori Bumi datar sebelumnya dilaporkan telah berkumpul dan mengadakan dua kali konferensi untuk memperkuat argumen mereka mengenai bentuk planet yang tidak bulat. Pada konferensi kedua yang diselenggarakan pada 15-16 November 2018 di Denver, AS pada penganut kembali berupaya menunjukkan rupa Bumi yang diyakini datar. Beragam presentasi dan perdebatan dikemukakan untuk memperkuat argumen bahwa Bumi tak bulat. Sementara pada Konferensi Bumi Datar pertama di November 2017, ahli Bumi datar’ memprakarsai Crypto Media and Creation Cosmology Institute yang mendatangkan pembicara dan para ahli’ Bumi datar. BAGIAN lain, kita akan mendapatkan pertentangan dengan Ilmu Pasti, serta tidak masuk akal, bahkan isi Alkitab sendiri saling Kontradiktif. Diberitakan kepada kita bahwa hari; Pertama; “Tuhan menciptakan terang dan gelap” kejadian 11-5. Akan tetapi pada Hari Ke-empat “Tuhan mencipta matahari” kejadian 114-19 Pertanyaan; Bagaimana bisa Tuhan bisa mengatakan Terang dan gelap, tanpa ada matahari?. Diberitakan pula pada hari Ke-tiga “Tuhan menciptakan tanaman-tanaman dan pepohonan”. kejadian 1 20-23. Dan akhirnya pada hari Ke-enam “Tuhan menciptakan manusia” kejadian 126-27. Tetapi pada kitab yang sama, dengan versi berbeda menyatakan; “Tuhan menciptakan manusia Adam lebih dahulu” kejadian 27. “Kemudian Tuhan menciptakan tanaman-tanaman dan pepohonan” kejadian 29. “Kemudian burung-burung dan semua binatang” Kejadian 219. “Kemudian Tuhan menciptakan manusia perempuan/Hawa” kejadian 221-22. Pertanyaan; Bagaimana mungkin kitab yang dama dengan versi yang berbeda bisa saling bertentangan?. Sekarang mari kita pada bagian lain dalam kisah Nuh , diberitakan bahwa; Nuh membawa 2 dua pasang dari jenis binatang, lalu dimasukkan kedalam bahtera kejadian 619. Tapi dibagian lain diberitakan bahwa Nuh membawa 7 tujuh pasang binatang bersih, burung-burung serta binatang lainnya kejadian 72 Berulang kali kita melihat dan membaca Fakta pada Alkitab yang sama bisa saling kontradiktif. Namun umat kristiani memprotes bahwa kesalahan yang kita buktikan itu, sifatnya sangat kecil dan tidak penting. Akhirnya kita juga layak untuk membuktikan satu kesalahan yang kecil, pasti menemukan kesalahan yang besar yang digunakan selama berabad-abad, serta berkesimpulan bahwa; Alkitab tidak sempurna, bukan firman atau wahyu Tuhan Atau Tuhan umat kristiani senantiasa berbuat kesalahan?

bumi itu datar menurut alkitab