Keistimewaan Nabi Sulaiman. Setelah Allah subhanahu wa ta’ala memuji-muji Nabi Dawud ‘alaihissalam, menerangkan apa yang diterima dan dirasakan oleh beliau, Allah subhanahu wa ta’ala memuji pula putra Nabi Dawud, yaitu Sulaiman ‘alaihissalam. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, Maksudnya, Kami memberinya karunia kepda Dawud berupa Kisah pertemuan Nabi Sulaiman dengan rombongan semut difirmankan Allah Swt dari ayat 15-19. Pada ayat 15-16, Allah berfirman, Dan sungguh, Kami telah memberikan ilmu kepada Daud dan Sulaiman, dan keduanya berkata, Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari banyak hamba-hamba-Nya yang beriman. Inilah satu pelajaran penting yang bisa diambil dari kisah ini. Ketika Nabi Sulaiman ‘alaihissalam membunuh kuda-kudanya karena telah membuat lalai dari berzikir kepada Allah ‘azza wa jalla, Allah ‘azza wa jalla menggantinya dengan ditundukkannya angin dan setan bagi beliau. Di antara pelajaran penting yang dapat diambil: Allah ‘azza wa 8. Perkataan Nabi Sulaiman ‘ alaihissalam, “Akan kami lihat, apa kamu benar, ataukah kamu termasuk orang-orang yang berdusta”, menunjukkan kehati-hatiannya dalam menerima berita walau ia tahu bahwa burung Hud-hud telah memperlihatkan ketakwaan dan ketauhidannya kepada Allah Ta’ala. Hal ini mengajarkan kepada kita untuk selalu berhati Nabi Sulaiman A.S. Beliau putra Nabi Daud A. S, yang merupakan keturunan Nabi Ibrahim yang ke-13. Setelah Nabi Daud A.S. meninggal, Nabi Sulaiman A.S. menggantikannya baik sebagai raja yang mewarisi tahtanya dan juga sebagai Nabi yang menlanjutkan menyiarkan risalah kenabiannya untuk disampaikan kepada umatnya. Dialah Nabi Sulaiman ‘alaihis salam. Penerus dakwah dan kekuasaan beliau berikutnya, sehingga Islam di zaman beliau mengalami kejayaan, tamkin. Nabi Dawud dan Nabi Sulaiman termasuk diantara para nabi yang Allah pilih untuk disebutkan kisahnya dalam Al Qur’an. Bukan tanpa tujuan. Allah sebutkan kisah-kisah para nabi tersebut agar umat akhir 3nwBUM.

cerita nabi sulaiman alaihissalam