Kegiatantersebut dilaksanakan untuk menindaklanjuti arahan presiden tentang percepatan penurunan stunting dengan target 14 persen di tahun 2024 mendatang. Wakil Bupati Lombok Barat, Sumiatun menyampaikan bahwa sesuai data prevalensi balita stunting di Kabupaten Lombok Barat dari tahun ke tahun terus menunjukkan perbaikan. "Riskesdas tahun 2007 Demikianjuga di Tambora, Dompu dan Bima, anak-anak secara bersama-sama menulis surat untuk Presiden RI. "Kami berharap anak-anak Indonesia, khususnya di Pulau Sumbawa, mulai mengenal kembali menulis dengan tangan, dan menceritakan lingkungan atau tradisi budaya, adat istiadat atau kearifan lokal lainnya atau bahkan pengalaman liburan mereka BerandaOpini Surat Terbuka untuk Jokowi: Suburnya Premanisme Berkedok Agama. Seorang sahabat Hindu di Lombok mengabarkan sebuah duka yang begitu menyakitkan hati! Inilah 5 Tokoh "Presiden Besar" Hizbut Tahrir Indonesia yang pernah memiliki wewenang berhubungan langsung dengan Amir HTI: Abu Rasytah. Suratterbuka untuk presiden ri dan kapolri kepada yang terhormat bapak presiden ri di tempat kepada yang terhormat bapak kepala kepolusian ri di tempat saya yang menulis surat terbuka ini adalah seorang kader. Surat audiensi ke kementrian 2. Contoh Surat Audiensi Ke Presiden Surat audiensi ini biasa digunakan baik untuk kepentingan bisnis antar perusahaan, antar. Untukmengetahui proses pelaksanaan dari pendaftaran tanah sistematis lengkap di K abupaten L ombok B arat. b. Untuk mengetahui strategi Badan Pertanahan Nasional dalam menanggulangi kendala Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di Kabupaten Lombok Barat. 2. Manfaat penelitian. Adapun manfaat penelitian yang dapat dirincikan dalam penelitian ini Salahsatu unsur yang aktif mendamping warga Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui program NU Peduli NTB adalah para relawan dari PWNU Bali. Melalui program khusus bernama September Ceria yang digelar sejak 20 September hingga 6 Oktober 2018, para relawan dan anak-anak terdampak gempa yang mereka dampingi, harus menahan rasa berat untuk berpisah saat program berakhir. sTvFJQ. - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah menyampaikan surat terbuka. Surat terbuka itu dialamatkan Fahri Hamzah kepada Presiden Joko Widodo Jokowi dan pimpinan lembaga tinggi negara. Surat terbuka tersebut merupakan perwujudan dari kegelisahan mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut terhadap kondisi kebangsaan hari ini. Berikut isi surat terbuka yang ditulis Fahri Hamzah melalui akun twitter pribadinya fahrihamzah denga tagar Selamatkan2024 Baca juga Fahri Hamzah Sentil Kunjungan Lebaran Prabowo ke Jokowi dan Megawati, Ini Isi Cuitannya Baca juga Prabowo Ziarah ke Makam Gus Dur, Kenang Momen Gus Dur Sebut Prabowo Akan Jadi Presiden di Usia Tua **** Sebenarnya saya ingin menulis surat terbuka kepada para pemimpin negeri ini khususnya kepada para pemimpin lembaga-lembaga tinggi negara; Presiden Joko Widodo Jokowi jokowi dan jajaran eksekutif, ketua DPR_RI dan jajaran legislatif serta ketua MK officialMKRI jajaran yudikatif. Sebuah pesan penting harus kita sampaikan kepada elit kita sekarang juga sebelum terlambat. Saya bingung karena terlalu banyak judul yg ingin saya tuliskan, Karena terlalu banyak yang ingin saya katakan, menjadi terlalu banyak hestek yang ingin saya tuliskan Selamatkan2024. Saya tulis Selamatkan2024 sebagai titik tolak, Karena banyak hal yg harus kita jernihkan dari begitu banyak hal prinsipil dlm sistem politik dan ketatanegaraan kita, yg kekeliruan dan kesalahan di dalamnya telah melahirkan efek buruk berantai dlm penyelenggaraan pemerintahan. Kesalahan dan kekeliruan tersebut tampak dilakukan pembiaran tanpa ada upaya memikirkan ulang secara filosofis dan mendalam untuk dijernihkan. Atau jika itu bukan merupakan pembenaran, maka Mungkin kita bisa katakan semacam kekeliruan umum. Seperti jika di sebuah negara ada yang disebut dengan common good atau kebaikan umum maka ada juga keburukan umum seperti yang kita hadapi sekarang. Salah satu bukti keburukannya adalah karena kita sudah tidak sadar bahwa itu salah dan buruk. Dan Tiba tiba saya menghendaki dan menginginkan dengan sangat bahwa sebaiknya presiden, ketua DPR dan ketua MK-lah yang harus menjernihkan masalah ini. Atau jika tidak bisa kepada orang lain maka 1 orang presiden jokowi dan wakilnya Kiyai_MarufAmin bisa mewakilinya. Harapan kepada pak Jokowi begitu tinggi karena beliau juga lah yg harus diselamatkan dari akhir yg kurang baik akibat anomali politik yg sumbernya sangat fundamental, yaitu terkait terciptanya ruang transaksi gelap dlm mendapatkan mandat kekuasaan yg berasal dari suara rakyat. Ini tentang pemilu, sebagai titik berangkat yang saya maksud. Saya merasa bahwa jika pemerintah tidak bisa memperbaiki keseluruhan kualitas demokrasi dan sistem politik kita, maka paling tidak kita berharap pemerintah bisa berkontribusi dalam memperbaiki sistem Pemilu kita. Pemilu adalah asal muasal legitimasi dan legalitas kekuasaan dari seluruh penyelenggaraan pemerintahan di semua sektor kehidupan. Tanpa pemilu tidak ada hak sekelompok orang mendapatkan kekuasaan untuk mengatur kehidupan orang lain. Pemilu adalah awal kita Selamatkan2024. Maka yang bisa kita perbaiki sekarang adalah kesalahan fatal yang menggabungkan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, di mana syarat pencalonan presiden datang dari mandat suara rakyat yang berasal dari Pemilu 5 tahun sebelumnya. Coba kita renungkan dalam sampai di sini. Pasal 2 UUD 1945 "Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD". Maka, suara rakyatlah sumber kekuasaan dlm negara demokrasi, yg suara rakyat itu harus terus diminta melalui pemilu atau rakyat harus terus memberikan mandat kuasanya terbatas dlm 5 thn sekali. Dengan diselenggarakannya pemilu legislatif dan pilpres secara serentak di waktu yang sama di satu sisi, dan di sisi yang lain syarat Capres/Cawapres dlm Pilres harus mendapatkan mandat 20 JAKARTA, - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Nusa Tenggara Barat NTB menyurati Presiden Joko Widodo untuk meminta gempa Lombok ditetapkan sebagai bencana nasional. Surat tersebut sudah dikirim ke Istana pada Senin 20/8/2018 hari ini. "Ia benar. Suratnya sudah saya teken dan dikirim tadi," kata Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda kepada Senin malam. Dalam salinan surat yang diterima disebutkan bahwa gempa Lombok sejauh ini sudah menelan 469 korban jiwa. Ribuan penduduk juga kehilangan tempat tinggal dan telah mengungsi. Dalam surat itu juga dijelaskan, setidaknya sudah terjadi empat gempa besar dalam 20 hari terakhir. Gempa pertama terjadi pada 29 Juli di Kabupaten Lombok Timur bermagnitudo 6,4 dan diikuti gempa susulannya. Baca juga 7 Fakta Terbaru Rentetan Gempa Lombok, dari 101 Gempa Susulan hingga Warga Tidur di Trotoar Gempa kedua terjadi pada 5 Agustus di Kabupaten Lombok Utara bermagnitudo 7 diikuti gempa susulannya. Gempa ketiga terjadi pada 9 Agustus di Kabupaten Lombok Utara bermagnitudo 6,7 diikuti gempa susulannya. Terakhir, Gempa terjadi pada 19 Agustus di Kabupaten Lombok Timur dengan magnitudo 5,4, disusul gempa susulan dengan magnitudo 6,5 dan 7. DPRD NTT dalam surat itu menilai, bencana gempa tersebut telah berdampak luas dan masif di seluruh provinsi NTB di Pulau Lombok maupun Sumbawa. Bencana itu telah mengakibatkan rumah rusak, serta terganggunya kegiatan ekonomi, pendidikan, pelayanan, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota se-NTB. Untuk mempercepat memulihkan keadaan masyarakat, DPRD NTB menilai penanganan pasca bencana, rehabilitasi dan recovery terhadap dampak bencana alam memerlukan penanganan yang intensif dan komitmen yang kuat dari juga Tak Hanya Makanan, Korban Gempa Lombok Butuh Terpal untuk Bangun Tenda "Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud di atas, maka kiranya Bapak Presiden RI dapat menetapkan status bencana alam gempa bumi yang melanda provinsi NTB saat ini menjadi status Bencana Nasional," demikian bunyi poin keempat surat tersebut. Menurut Baiq, dikirimnya surat ini berdasarkan rapat yang melibatkan seluruh fraksi di DPRD NTB. Seluruh fraksi secara bulat menyepakati bahwa status bencana nasional diperlukan untuk mempercepat penanganan pasca gempa."Keinginan kita semua agar ini jadi bencana nasional," kata Baiq. Kendati demikian, Presiden Jokowi belum berencana menetapkan gempa Lombok sebagai bencana nasional. Jokowi justru sedang mempersiapkan instruksi presiden Inpres tentang penanganan dampak bencana gempa bumi di Lombok. Baca juga Pemerintah Khawatir Pariwisata Terganggu jika Gempa Lombok Jadi Bencana Nasional Mengenai dorongan sejumlah pihak agar peristiwa gempa bumi di NTB ditetapkan sebagai bencana nasional, Presiden Jokowi mengatakan, yang paling penting bukanlah status demikian, namun kecepatan penanganannya."Yang paling penting menurut saya bukan ditetapkan atau tidak ditetapkan. Yang paling penting adalah penanganan langsung di lapangan bahwa pemerintah pusat total memberikan dukungan penuh bantuan kepada, baik kepada pemprov, pemkab, dan tentu saja yang paling penting kepada masyarakat. Intinya ke sana," ujar Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 20/8/2018 siang. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Jokowi belum menetapkan gempa bumi di Lombok sebagai bencana nasional karena khawatir pariwisata di Lombok dan sekitarnya akan terganggu. "Kalau pakai terminologi bencana nasional nanti travel warning, kan jadi repot," kata Luhut. Kompas TV Kepala Pusat Gempa Bumi Dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan gempa susulan masih berpotensi terjadi di Lombok, NTB. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Surat Untuk Preside Kpd. Yth. Presiden Republik Indonesia Di Istana NegaraPresiden Jokowi yang terhormat, Tidak dapat dipungkiri bahwa peran kami para Petani sangat vital untuk perekonomian Indonesia. Tanpa panen kami, setiap orang bahkan Presidenpun tidak akan pernah merasakan yang namanya sesuap nasi dan bahan pangan lainnya. Tanpa panen kami, para buruh tani yang juga tetangga kami tidak akan pernah bisa menghidupi anak istrinya, karna sehari – hari mereka bekerja kepada Jokowi yang terhormat, saat ini kami merasa resah karna tembakau kami sudah kering dan siap dipasok ke pabrik rokok. Tapi tidak ada satupun pabrik rokok yang belum mau menerima tembakau kami karna alasan tembakau kami tercemar oleh abu vulkanik gunung raung. Lalu harus kami kemanakan tembakau kami yang menghabiskan biaya tidak sedikit. Haruskah berakhir seperti Tomat dan Lombok kami terdahulu yang hanya berakhir di kali pembuangan karna sekalipun dijual tidak akan pernah cukup untuk membayar pemetik tomat dan Lombok Jokowi yang terhormat, dalam hal ini kami merasa di-anak tirikan dengan buruh dan karyawan pabrik yang mayoritas dari mereka adalah kaum intelektual. Mereka menuntut UMR dinaikkan, beberapa hari berselang UMR langsung dinaikkan. Ingin rasanya kami berorasi seperti seperti mereka untuk menuntut harga minimum untuk hasil panen kami agar hasil panen kami tidak berakhir di kali pembuangan , tapi kami hanya orang bodoh yang tidak lulus SD yang tidak tau cara berorasi. Para Sarjana anak – anak kami lebih memilih bekerja ditempat Indor dan ber-AC. Alasan mereka Menjadi Petani itu tiak menjamin masa depan mereka. Presiden Jokowi yang terhormat, Indonesia tidak akan penah Berdikari dibidang Ekonomi selama masih Impor pangan. Kami akan bekerja keras memenuhi kuota pangan Indonesia. Cuma satu permintaan kami, Tentutakan Batas minimum untuk harga hasil panen kami. Ulut, walang sangit dan wereng biarlah menjadi urusan surut terbuka dari saya, semoga menjadi masukan kecil untuk anda dalam mentukan arah perekonomian Negara Kita tercinta Republik Saya, Lihat Money Selengkapnya 67% found this document useful 3 votes11K views8 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?67% found this document useful 3 votes11K views8 pagesContoh Surat Untuk PresidenJump to Page You are on page 1of 8 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

surat dari lombok untuk presiden